Selasa, 14 Januari 2014

~ Khasiat Bawang Merah Tak Kalah Dengan Bawang Putih



Griyanatural.com - Cerita menarik antara bawang merah dan bawang putih nampaknya tidak hanya terjadi di dongeng atau sinetron saja. Di dunia nyata, kedua bumbu dapur ini juga terlibat ‘persaingan’, namun bukan persaingan yang negatif layaknya di cerita. Persaingan yang dimaksud adalah persaingan kedua bawang tersebut dalam memberikan kontribusi positif bagi kesehatan. Keduanya sama-sama memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.



Hal ini juga diperkuat oleh sejumlah penelitian yang menemukan bahwa bawang merah dan bawang putih mengandung zat-zat penting yang dapat menunjang kesehatan manusia.Bawang merah mengandung senyawa dan zat penting yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya adalah :

1. Senyawa Quercetin
- Senyawa ini merupakan senyawa polifenol dari keluarga antioksidan flavonoid. Senyawa sehat tersebut memang lebih banyak terkandung pada bawang merah daripada bawang putih.
- Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi, yang membuat menurunnya risiko kanker pada seseorang.
- Penyakit artritis atau penyakit yang bersifat peradangan dapat diobati karena senyawa ini.
- Bagi pria, senyawa ini juga berguna dalam meningkatkan kesehatan prostat dan mencegah kanker prostat.
- Selain bersifat anti-inflamasi, senyawa ini juga bersifat antihistamin alami yang dapat mengurangi reaksi alergi.
- Beberapa penelitian dilakukan terhadap potensi senyawa ini, salah satunya adalah untuk melestarikan kadar kolesterol sehat (HDL) dan menekan kolesterol jahat (LDL).

2. Senyawa Belerang
- Senyawa ini menjadi penangung jawab adanya rasa pedas, aroma khas bawang merah, dan keluarnya gas yang menyebabkan mata berair saat bawang merah dikupas.
- Sifat antimikroba dan antibakterinya dapat memerangi sel kanker.
- Senyawa ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan, seperti asma.
- Selain itu, belerang juga membantu mencegah pembekuan darah, yang dapat mencegah seseorang terkena penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan pengerasan pembuluh darah (arteriosklerosis).

3. Vitamin A, E, dan C
Vitamin-vitamin ini memiliki peran penting sebagai antioksidan yang baik.

4. Tembaga
Zat ini adalah mineral penting yang membantu dalam pemeliharaan tulang dan sendi agar tidak terkena osteoporosis.

Penelitian lain juga dilakukan, bahwa bawang merah membantu mencegah gangguan usus dan lambung. Hal itu juga berpengaruh pada tingkat konsumsi bawang merah yang tinggi dapat mencegah kanker usus dan kanker kololrektal. Selain itu, organisme pada bawang merah dapat membantu mendorong pertumbuhan bakteri sehat dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat pada usus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar