Rabu, 16 April 2014

Bunga Mawar


Siapa, sih, yang gak tau tentang bunga mawar?
Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa yang spesiesnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter pada umumnya. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter, lho.
Dalam kebudayaan Barat, mawar adalah lambang cinta dan kecantikan. Bunga mawar dianggap suci untuk beberapa dewa dalam mitologi Yunani seperti Isis dan Aprodite.
Mawar juga merupakan komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak diminati konsumen serta dapat dibudidayakan secara komersial. Mawar mempunyai nilai ekonomi yang penting sebagai bunga potong dan bahan baku minyak bunga yang digunakan industri parfum. Parfum (minyak wangi) dibuat dari minyak mawar yang merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang diperoleh dari proses penyulingan dan penguapan lumatan daun-daun mahkota. Teknik penyulingan mawar berasal dari Persia yang menyebar ke Arab dan India.
Selain dimanfaatkan sebagai hiasan (bunga potong) dan bahan baku minyak bunga, mawar juga bisa dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai. Bunga mawar juga mempunyai khasiat sebagai tonikum,anti radang, anti kejang, pengatur haid, penyegar, dan dapat melancarkan aliran empedu. Untuk dapat memanfaatkannya, rendamlah bunga mawar yang diperlukan sampai layu sendirinya (kurang lebih 2-4 jam), jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu, barulah airnya dapat diminum sedikit demi sedikit (jangan langsung banyak, karena kita tidak tahu apakah kamu dapat menerimanya atau tidak).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar